Speech Recognition atau Pengenalan Suara (Bagian 2)

Kecerdasan Buatan atau Artificial Inteligence (AI) didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh sesuatu entitas buatan. Sistem seperti ini umunya dikenal sebagai komputer. Akan tetapi AI tidak hanya dominan dibidang ilmu komputer atau informatika, ia juga telah merambah di berbagai disiplin ilmu lain. 

Ruang lingkup dari AI yaitu Sistem Pakar (Expert System), pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing), Robotik dan Sistem Sensor (Robotics dan Sensory Systems), Komputer Vision (Computer Vision), Sistem Pembelajaran Cerdas (Intelligent Computer-Aided Instruction), Game Playing, dan  Pengenalan Ucapan (Speech Recognition).

Pembahasan kali ini sesuai judul yaitu AI dalam Pengenalan Ucapan (Speech Recognition) 


Hardware yang dibutuhkan dalam implementasi sistem Speech Recognition, di antaranya adalah:

• Sound Card:
  perangkat yang ditambahkan dalam suatu komputer yang fungsinya sebaga perangkat tambahan untuk input dan output suara, untuk mengubah suara sinyal elektrik menjadi sinyal analog atau digital.
• Microphone:
  perangkat input suara yang berfungsi untuk mengubah suara yang melewati udara atau air dari seseorang menjadi sinyal elektrik.
• Komputer Server:
  dalam proses suara digital menerjemahkan gelombang suara menjadi suatu simbol, biasanya menjadi suatu simbol biner yang dapat diproses kembali untuk didefinisikan atau dicocokkan dengan database yang berisi berkas suara agar dapat dikenali.

Kelebihan sistem Speech Recognition, yaitu:

Teknologi ini sangat efektif karena mampu mempermudah kita dalam melakukan beragam aktifitas kerja yang berkaitan dengan komputer. Kita tidak lagi mengetik pada keyboard dan menggerakan mouse untuk memasukkan suatu inputan kedalam komputer. Karena hanya dengan perintah suara dan spelling (ejaan) dalam kosakata bahasa yang jelas dapat dengan mudah menjalankan perangkat ini.

Kekurangan sistem Speech Recognition, yaitu:

1. Teknologi yang ada hingga kini masih rentan terhadap gangguan suara dari luar, sehingga aplikasi yang menggunakan voice recognition lebih efektif digunakan pada ruangan/tempat yang jauh dari gangguan suara,
2. Perangkat voice recognition yang beredar saat ini membutuhkan masukkan yang benar-benar sesuai dari penggunanya, baik intonasi maupun pelafalannya, dan
3. Teknologi ini amat sensitif terhadap perbedaan suara.

Contoh aplikasi yang telah menggunakan sistem Speech Recognition, di antaranya Microsoft Voice, Microsoft Dictation, Voice User Interface (VUI), Air Traffic Controllers (ATC), dan komunikasi lewat radio.