Trip admin kali ini adalah Gn.
Papandayan, Kab.Garut, Jawa Barat, Indonesia. Sedikit informasi, Gn. Papandayan
merupakan gunung api yang berada di Kecamatan Cisurupan. Gunung ini memiliki
ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut. Keindahan yang dapat kita rasakan
dari gunung ini adalah kawah yang aktif mengeluarkan uap dari sisi dalamnya,
Pondok Saladah dikenal sbg tempat mendirikan tenda bagi para pendaki karena
memiliki hamparan padang rumput yang luas, Tegal Alun yg di penuhi dengan
hamparan bunga Edelwais, Sumber air panas yg dipergunakan untuk menghilangkan
berbagai penyakit, dan puncaknya yang tersembunyi.
Beberapa
kawah yang terkanal adalah Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak ( hutan mati
), dan Kawah Manuk. Tapi, walaupun memiliki kawah yang cukup banyak, gunung ini
(Menurut kalisifikasi Schmidt dan Ferguson)
termasuk type iklim B dgn curah hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembapan udara
70-80%, dan temperatur 10ยบ C.
Oke next.. admin mau cerita tentang perjalanan menikmati keindahan Gn. Papandayan...
..29 Nov 2013
Kumpul jam 10 malam di Terminal Kp. Rambutan, Alhamdulillah bisa barengan sama Laras dan Dito *adiknya* yang di anter sama orangtua mereka. Pintu keluar terminal merupakan titik point pertemuan pertama antara kami, rombongan theru *teman SMP*, dan anak - anak kumpulan dari JalanBareng.com. Karena di jadwalkan sampai disana pagi, jadilah kita naik Bus menuju Garut terakhir jam 12 malam. zzz rada bete nunggunya krn admin udah dateng dari jam 10 malam... hmmmm
..30 Nov 2013
Selamat Pagi Garut ^D^
Dari bus jurusan
Jakarta - Garut, kami turun di salah satu pom bensin dengan pemandangan
Gn.Guntur di belakangnya, disini kita istirahat sejenak, makan - makan kecil,
shalat, dan bersih - bersih (mandi), serta repacking dan kenalan pastinya. Kami
juga ketemu dengan rombongan lainnya. Selidik punya selidik, ternyata di
rombongan kami cuma Admin dan Laras anggota perempuannya.. wiih ekslusif rek
dan admin dekil bangeeet!! karena ga bisa mandi hahaa..
Teman - teman baru |
Agenda pun
segera di jalankan, jam sekitar setengah 6 pagi kami menuju Kec. Cisurupan.
Mobil yang kami tumpangi dari Pom Bensin adalah mobil pick up. Setelah perjalanan
yang lumayan jauh akhirnya kami sampai di Kecamatan tersebut. Dari sinilah
keindahan itu di mulai... don't
close your eyes... tapi emang ga bisa untuk tidur juga di jalan,
selain karena mobil mini pick up yang
digunakan, perjalanannya pun sangat menegangkan, karena kita akan merasakan
sensasi melewati jalur bebatuan dan aspal berlubang dengan mini pick-up ini.
Untuk yang duduk didepan, mungkin hal ini masih bisa dirasakan aman untuk
dilewati, tapi untuk yang dibelakang sangat menegangkan.. Jadi, admin saranin
buat yg dibelakang untuk pegangan dengan erat, hati - hati, dan berdoa (supirnya
aja berdoa loh sebelum menerjang jalan). Buat yg bawa mobil pribadi kesini,
jangan coba - coba melewatinya klo masih sayang sama mobilnya.. haha.. mobil
probadi kalian bisa di titip di bawah karena Kecamatan ini sudah menyediakan
lahan parkir di beberapa tempat.. tapi beneran deh pemandangan pagi di sini
indaaah bangeet.. jadi sekali lagi admin ingetin, don't close your
eyes...
Pemandangan yg disugguhkan di perjalanan |
Akhirnya, Alhamdulillah setelah teroleng - oleng diperjalanan.. sampailah kami di kawasan pendakian Gn. Papandayan.. Sebelum mulai pendakian, kami terlebih dahulu mengisi bahan bakar tubuh dan perbekalan, serta bisa juga membuang hasil olah tubuh sebelumnya.. antri parah bro!
Setelah semua siap, narisi dulu dikit barengan semua teman - teman...
And So, The Show Begin...
wah jadi iklan nih, kakaknya harus bayar royalti ( * ^p^) |
Jalur yang harus ditempuh merupakan bebatuan yang tidak rata dan
asap belerang yang menerjang, dari sini disarankan untuk menggunakan sepatu
hiking dan penutup hidung/ masker. Admin terlalu lama dalam pendakian ini
karena kondisi badan yang fit tapi jarang olahraga sebelumnya, hihiii.. Jadi
lah beberapa barang dalam tas admin di transfer ke tas sana dan sini, makasih kakak -
kakak sayaaaang. Tapi alasan lain lamanya perjalanan adalah
pemandangan yang disugguhkan oleh Kawasan Pendakian Gn. Papandayan sangat
cantik dan luar biasa, teman - teman ga bakal rugi untuk kesini. Selain
melewati jalur kawah yang penuh bebatuan dan asap belerang. Kita juga akan
melewati jalur melewati sungai, serta hutan dan siap - siap di hutan bakalan
ketemu dengan serangga kecil terbang - terbang (ga tau namanya), oya admin
saranin pake masker biar ga ke masukan serangga ini.
Dalam perjalanan ini, kami bertemu dengan banyak pendaki lainnya.. ada anak - anak gaul, rombongan sekolahan, dan banyak deh pokoknyaaa.. mantaaap.. pemandangannya juga sunggu cantik dan alhamdulillah ga hujan dan aman (walau kebanyakan berenti, keberatan body nih kayaknya.. huhu) ^v ^
Goes To Papandayan Mountain |
Setelah
kurang lebih 4 jam berlalu, akhirnya sampailah kami di Pondok Saladah. Titik
poin mendirikan tenda, admin kena bagian bangun dapur.. yang
lain ada yang mendirikan tenda tidur dan menyiapkan perbekalan untuk makan
siang. Sesuai dengan jadwalnya, jam - jam segini merupakan acara bebas mau
ngapain juga.. nothing
special, palingan ganti baju,
beres - beres, makan, ibadah, dan istirahat (a.k.a tidur).
Sore pun menghampiri dan admin mulai bete karena ga ada kegiatan khusus.. dan akhirnyaaa, sekitar jam 5-an kami
menuju ke kawasan Hutan Mati, bernama Gn. Nangklak. Gn. Nangklak merupakan kawasan dari sisa letusan Gn. Papandayan, buat yang pernah ke kawah putih, daerah ini hampir sama dengan kondisi disana tapi disini benar - benar yang ada hanyalah rangka - rangka pepohonan yang habis di hantam vulkanik.. serem deh tapi KEREN pemandanganya..
Lokasi ini di tuju untuk menikmati sunset dari sana, namun
sayangnya kami tidak bisa menikmati momen tersebut, selain karena terlambat
sampai ditempat, kabut yang lumayan tebal pun menutupi pemandangan sekitar.
Akhirnya, kami kembali ke tenda sebelum gelap sambil membawa kayu - kayu kering
untuk membuat api unggun kecil di dekat tenda dan berharap tidak hujaaan... ( jadi keinget nge-camp di Cibodas dan kehujanan..)
Malam ini,
acara khususnya adalah pedekatee teman
- teman baru biar semakin kenal dan semakin akrab.. asiik deh.. dan terjadilah
gebet - gebetan buat sahabatku.. hihiii.. cieeee *kabuur*.. Sambil diterangi
api unggun, pemimpin rombongan, si kakak Janu, pun memulai pembicaraan dan ahh sayang bangeet ga ada gitar (ga bisa cek - ecek song deh) kurang seru sih api unggunnya, but not bad lah... Bisa ikutan dan selamat di sini juga udah bersyukur soalnya.. wkwk....
Langit emang cerah dan pola bintang pasti nampak indah, tapi sayangnya lokasi tenda admin kurang lega dan kurang bisa menikmati keindahan langit ciptaan Allah SWT.. jadi terlalu banyak daun yang menghalangi.. ( makannya admin saranin jangan ngebangun tenda di antara pohon ya kawan.. >~<)
Malam semakin larut dan teman - teman sudah banyak yang terlelap.. haruslah admin lekas tidur untuk persiapan esok hari. Selamat istirahaaat~
.. 01 Des 2013
Hello Bintang !!
Cuaca yang dingin di waktu subuh ini membuat admin ga rela keluar tenda dan hanya bisa menyapa bintang dari dalam tenda.. dingiiiiiin >~< dan badan sakit karena kena akar pohon landasan tendanya.. huhu
Seperti yang sudah direncanakan semalam, kita akan melihat mentari pagi muncul hari ini.. Lokasi yang di tuju adalah Gn. Nangklak/ Hutan Mati Gn. Papandayan.. perjalanan menuju lokasi tersebut memang gelap dan dingin, tapi hal ini ga bakal admin sia - siain untuk melihat sunrise.. and this is it...
SunRise di Hutan Mati |
Ternyata lokasi ini tidak terlalu bagus untuk melihat sunrise secara langsung karena lokasi terbitnya matahari terhalangi oleh gunung tapi semua kebayar sama keindahan kota garut dan penampangan gunung di Garut. (pengakuan dosa nih, admin ga shalat subuh T~T)
Setelah matahari semakin meninggi, kami kembali ke camp dan menyiapkan energi sebelum kita mencari Puncak Gn. Papandayan.
Setelah matahari semakin meninggi, kami kembali ke camp dan menyiapkan energi sebelum kita mencari Puncak Gn. Papandayan.
Puncak
Goes To Puncak |
Puncak Gn. Papandayan |
Setelah puas dengan foto - foto dan berpanas - panas ria di Tegal Alun, waktu sudah menyuruh kami untuk segera turun dan bersiap - siap untuk turun gunung dan pulang..
Jakarta, I'll Be Back.... Tepat pukul jam 1 malam hari ini, kami tiba kembali di kawasan titik point pertama (terminal Kap. Rambutan) dan alhamdulillah di jemput sama mas Utha dan ka Candra... See you next.. Thanks Laras, brother, and Papandayan Mountain..
Intinya, segampang dan semudah jalur tanjatan gunung manapun.. please.. persiapkan fisik dengan sangat baik, jangan kaya admin yaaa... *kebanyakan nyusahin temen - temen* hihi
Intinya, segampang dan semudah jalur tanjatan gunung manapun.. please.. persiapkan fisik dengan sangat baik, jangan kaya admin yaaa... *kebanyakan nyusahin temen - temen* hihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar