Juli 13, 2016

Review 'Magic Hour' Indonesia Movie

Magic Hour adalah film drama Indonesia yang dirilis tanggal 13 Agustus 2015. Film romantis ini mengisahkan kisah Raina a.k.a Rain (Michelle Ziudith) dan Dimas (Dimas Anggara). Rain adalah seorang gadis yang sangat mencintai hujan yang diangkat oleh ibu Floris (Meriam Bellina) dari panti asuhan menjadi anak angkatnya. Sedangkan Dimas adalah seorang anak dari teman ibu Floris yang dijodohkan oleh kakak Rain, Gwen (Nadya Arina).


Awal kisah mereka adalah saat Gwen akan dijodohkan dengan Dimas, tapi Gwen menolak untuk bertemu dan meminta tolong pada Rain untuk menggantikannya. Rain yang sayang dengan Gwen, dengan berat hati mememuinya. Hari demi hari, Rain dan Dimas sering menghabiskan waktu bersama dengan alasan Rain mengenal Dimas untuk Gwen. Tapi cinta itu datang diantara mereka.

Masalah pun timbul, ternyata Dimas mengidap penyakit kanker, perjodohan antara Dimas dan Gwen harus segera dilanjut ke jenjang pernikaan sebagai alasan agar Dimas mempunyai semangat untuk hidup. Gwen yang baru pertama kali bertemu saat itu langsung jatuh cinta sama Dimas, dan saat pertemuan itu seharusnya Rain dan Dimas bertemu. Rain merasa di kecewakan oleh Dimas dan merasa sedih, ditambah dengan pernyataan cinta dari sahabatnya, Tobi (Rizky Nazar), dan kenyataan akan adanya pernikahan antara Gwen dan Dimas. Hatinya hancur dan bingung.

Hingga saatnya, Dimas pun menolak pernikahannya dengan Gwen, karena ia mencintai Rain. Gwen pun marah dan bertindak kasar pada Rain hingga Rain terjatuh dan pingsan. Rain yang pernah mengalami kecelakaan sebelumnya ternyata berdampak besar, ia kehilangan penglihatannya ketika sadar. Semua sangat terpukul.

Beberapa bulan kemudian, Rain mendapatkan donor mata dan akhirnya bisa kembali melihat. Ia dan Dimas pun bisa kembali bersama, tapi ada yang berbeda dari Dimas, dimatanya. Kepribadian Dimas berubah dan pemikirannya sangat berbeda dari yang ia kenal sebelumnya. Kemanakah Dimas yang ia kenal? Nonton aja di Magic Hour ^^

..
Adegan yang aku suka itu, saat Rain dan Dimas berdiri diatas gedung menikmati suasana Magic Hour, Lagu yang diciptakan Tobi untuk Rain, Rain yang menari di dermaga sambi menikmati hujan, dan banjir air mata saat Rain tau kenyataan yang terjadi saat ia tidak dapat melihat apapun.



Magic Hour, dalam sinematografi, adalah masa setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam, dimana warna langit tampak kemerahan atau lebih lembut ketimbang saat matahari berada tinggi di angkasa.

Soundtrack lagu di film ini,

  • Dia yang ku mau, by Rendi Matari
  • Magic Hour, by Rizky Nazar
  • Rain, by Rendi Matari
  • Sudahi saja, by Rendi Matari ft Dhemas DAT
  • Kitalag keajaiban, by Vennie Lupita
  • Tentang kau dan aku, by Michelle Ziudith
  • Jangan bilang bilang, by Tiwi
  • Kamu yang kutunggu, by Afgan dan Rossa
  • Rain, by Rizky Nazar

Tidak ada komentar: