Januari 14, 2013

Tendangan Dari Langit

*Review Film*
Tendangan dari Langit
                                Kisah pemain bola dari desa Langitan


Director : HANUNG BRAMANTYO 
Producer : LEO SUTANTO 
Music Director :   TYA SUBIAKTO 
Song Performed by :  KOTAK 

Tendangan dari Langit film yang resmi tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2011 merupakan garapan dari sutradara Hanung Bramantyo dan diproduksi oleh Sinemart Pictures. Film ini mengisahkan seorang remaja asal desa Langitan yang jago bermain sepak bola. Beberapa lokasi Kota Malang dijadikan objek pengambilan gambar untuk mendukung pembuatan film di antaranya Stadion Gajayana dan Kawasan Gunung Bromo. Aaa.. Gunung Bromo.. >--< 



Pemain  YOSIE KRISTANTO  as  Wahyu, MAUDY AYUNDA as  Indah, JOSHUA SUHERMAN as  Purnomo, JORDI ONSU  as  Mitro, GIORGINO ABRAHAM as  Hendro, AGUS KUNCORO as  Hasan, SUJIWO TEJO as  Pak Darto, YATI SURACHMAN as  Bu Darto, YM TARZAN as  Pak Susilo, TORO MARGENS as  Pak Gatot, NATASHA CHAIRANI as  Meli , TIMO SCHEUNEMANN as Timo, MATIAS IBO as  Matias, BIMA SAKTI as  Bima Sakti , IRFAN BACHDIM, dan KIM KURNIAWAN 

Film yang mengisahkan seorang Wahyu (Yosie Kristanto) yang memiliki kemampuan luar biasa dalam bermain sepak bola. Ia tinggal di Desa Langitan, lereng gunung Bromo bersama kedua orangtuanya. Ayah, pak Darto, (Suwijo Tejo) adalah salah seorang penjual minuman hangat di kawasan lereng. Demi membahagiakan kedua orangtuanya, ia memanfaatkan keahlian dalam bermain bola dengan menjadi pemain sewaan. Ia pun bermain melawan tim antar desa dengan bantuan Hasan, pamanya (Agus Kuncoro), Sayangnya, ayahnya sangat membenci apa yang dilakukan olehnya. Klimaks awalnya, ia bermain bola dengan taruhan untuk mendapatkan kuda dan ia pun memperolehnya. Namun sayangnya, hal ini sangat membuat ayahnya marah besar hingga menamparnya. Wahyu menangis sejadinya dan ia pun memberi alasan kenapa ia bermain bola saat itu, dan semenjak itu ia berjanji tidak akan bermain bola lagi. Bagaimana kisah selanjutnya? hehehe tentu temen - temen blogger harus nonton sendiri filmnya ^-^ karena disini Admin cuma review sedikit tentang adegan film yang menarik.

Beberapa adegan yang buat admin nangis itu, saat Wahyu di tampar ayahnya dan saat setelah ia ikut training di Persema, ia divonis menderita kelainan pada kakinya persisi yang diderita oleh ayahnya. Admin langsung nangis sesegukan ketika ayahnya meminta maaf pada wahyu atas segala hal yang ayahnya lakukan (mungkin hal yang dilakukan itu, ayahnya ngajarin main bola dan membiarkan anaknya mengimpikannya ya..emmm). Wahyu pun putus asa, di tambah lagi dengan arti kata 'Never Give Up' yang sengaja disalah artikan oleh Indah, gebetannya (Maudy Ayunda) -biasa cewek marah, ngartiin kata semaunya-, 'Jangan Pernah Temuin Aku Lagi'. Wahyu semakin putus asa.

Tapi, adegan romantisnya juga ada loh.. perjuangan Indah buat nyari informasi tentang penyakit yang diderita Wahyu.

Pelajaran dari kisah ini, jangan memasakan diri untuk memperoleh uang dalam kondisi sakit dan tidak tahu informasi apa-apa tentang penyakitnya, dan jangan pernah putus asa menggapai impian.

Adegan pun ditutup dengan pertandingan bola.. and, yaah tonton sendiri aksi terakhirnya ini.. cukup bikin deg-degan dan ngerasa beneran lagi nonton pertandingan loh ^-^

Buat Admin ada sedikit keganjelan dalam kisah ini, pertama.. terlalu mengangkat Irfan Bachdim, padahal kan dia mainnya dikit disini (nomor punggung si Wahyu adalah 17), dan Wahyu yang baru pertama kali main di tim Persema langsung jadi terkenal dan namanya di puja - puja.. hahahaaa 

Yupss .. Semoga sukses deh buat Kemjuan Sepak Bola Indonesia !!
Cuplikan kata : 
  • Jangan Terlalu lama memegang bola, karena semakin lama memegang bola, maka semakin banyak kesalahan yang akan muncul.
  • Reporter : "Wahyu, Jika kamu mendapat pilihan untuk menjadi pemain sepak bola besar, siapa yang kamu pilih, PSSI atau LPI"
Wahyu jawab, "Saya pilih Indonesia untuk masuk Piala Dunia"
sumber :www.filmtendangandarilangit.com / @TDLtheMovie / fb : Tendangan Dari Langit (official) 

Tidak ada komentar: