Setelah melewati hujan yang cukup lebat dan melewati rumah Bapak Ahok (Gubernur DKI sekarang) sampailah kita di Museum Kata. Museum ini terletak di jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur.
Museum ini didirikan oleh sang penulis novel Laskar Pelangi, Andrea Hirata. Untuk masuk ke museum yang diresmikan pada Bulan November 2012 ini, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk.
Dari depan museum ini nampak berwarna-warni dengan gerbang batu yang dicat cantik dan disampingnya ada kumpulan jendela-jendal yang juga dicat berwarna-i. Yup di museum ini pengunjung akan .
Museum ini juga memasang foto-foto perjalanan sastra dari Andrea Hirata. Banyak kata dan kalimat inspiratif yang dipajang dalam berbagai karya mulai dari tembok, lukisan, gambar, foto, bahkan bagian ubin museum. Salah satunya adalah kalimat “Bermimpilah karena Tuhan anak memeluk mimpi-mimpimu”
Ada juga beberapa ruang yang dinamakan sesuai tokoh film Laskar Pelangi, yaitu Ruang Utama, Ruang Ikal, Ruang Lintang, Ruang Mahar, Ruang Dapur, dan Ruangan lainnya diluar koneksi ruang utama.
Ruang Utama ini mengajak untuk menapaktilas perjalanan novel Laskar Pelangi, mulai dari cuplikan halaman perhalaman sampai menjadi sebuah film, digambarkan melalui foto-fotonya.
Di Ruang Ikal, pengunjung dapat melihat cuplikan novel yang menggambarkan sosok Ikal. Foto adegan ketika Ikal berpisah dengan Lintang pun menjadi pemandangan yang menarik di ruang ini.
Di sebelah Ruang Ikal, terdapat Ruang Lintang. Lintang merupakan sosok cerdas yang dibanggakan teman-temannya. Salah satu fotonya adalah foto Lintang saat berboncengan dengan Ikal.
Selanjutnya ada Ruang Mahar, Mahar dikenal sebagai sosok nyentrik yang menyukai berbagai bentuk kesenian. Di ruang ini, pengunjung dapat melihat foto-foto seniman yang menjadi inspirasi Mahar, salah satunya adalah Rhoma Irama.
Setelah itu, kita akan sampai ke Ruang Dapur yang diubah menjadi Warung Kopi Kuli, warung yang menyajikan beragam minuman dan cemilan ala kampung Belitung sambil duduk santai. Ada tungku besarnya juga lho..
Diluar gedung utama ada beberapa ruang lainnya, seperti ruang area belajar, ruang replika mini sekolah Muhammadiyah, dan ruangan lainnya yang memang memberi inspirasi dan selau penuh warna.
Museum Kata Andrea Hirata menjadi museum sastra pertama dan satu-satunya di Indonesia. Berkunjung ke museum ini bisa membuat pengunjung mengenal bagaimana karya sastra menjadi bagian penting bagi kehidupan. Dari museum ini, pengunjung bisa mendapatkan inspirasi untuk lebih mencintai karya sastra, baik yang ada di Indonesia maupun luar negeri.
Ruang Dapur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar