November 01, 2016

Review Wisata Belitong (hari ke- 1)

Setelah melalui perjalanan jalur udara dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Akhirnya selang waktu satu jam saya pun mendarat di bandara H.A.S Hanandjoedin di kota Tanjungpandan. Kota Tanjungpandan adalah ibukota Kabupaten Belitung.

Yeey Belitung, akhirnya jadi juga mampir ke kota timah ini...

Sepintas tentang pulau ini, Belitung atau Belitong (bahasa setempat) adalah pulau lepas pantai yang berada di bagian timur Sumatra, pulau ini diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata. Pulau Belitung ini terbagi menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Belitung (beribukota Tanjung Pandan) dan Belitung Timur (beribukota Manggar).

Hal yang pertama kita lakuin sampai disini adalah cari makan, hahaha karena pada kelaperan berangkat pagi. Mampirlah ke rumah makan Seafood Sinar Laut yang terletak di Pantai Serdang, kota Manggar.


Sembari menunggu masakan matang, saya pun berjalan-jalan sedikit kepantai yang ada disekitaran rumah makan. Pasir pantainya putih dan cantik ditambah dengan perahu-perahu nelayang yang menepi disepajang garis pantai, tapi sayang pantai ini masih belum dirawat dengan terarah. Hal ini terbukti dengan banyaknya sampah manusia yang berserakan. ehmm makannya saya rada susah ambil pemandangannya yang cantik =(

Setelah makan, kita pun beranjak ke Dinas Pariwisata Kota Belitung. Lokasinya terletak di komplek Perkantoran Terpadu Manggarawan, Manggar. Disini, kita dikenalkan tentang pulau Belitung. Silahkan mengunjungi http://www.visitbangkabelitung.com/ 


Cuplikan info yang masih aku ingat itu, Belitung memiliki jenis kopi yang khas dan dikenal dunia. Disini juga ada hewan khas Belitung yaitu Buaya dan Tarsius (Kuskus, namanya Momon... ), konon katanya masih banyak buaya yang berkeliaran disepanjang jalan raya lho.. ckck serem ya >3<

Setiap tembok bangunan ini dihiasi dengan informasi sejarah, ekonomi, wisata, dan sebagainya dari pulau Belitung.

Selanjutnya, kita akan sampai di ruang pameran. Nah disini, kita akan melihat kehidupan adat dari masyarakat Belitung. Di ruangan ini dipamerkan beragam alat musik tradisional, foto-foto tarian dan jenis silat, makan khas Belitung, Baju dan suasana acara nikahan dengan adat Belitung, ada juga alat kegiatan adat yang berbau mistis, dan lain sebagainya..

 


 

Dari Dinas Pariwisata, kita berlanjut ke Museum Kata Andrea Hirata, terus mampir ke Replika SD Muhammadiyah, dan Vihara Dewi Kwan Im. (maaf di separate karena kebanyakan kalau satu artikel gini)

Setelah dari Vihara, kita mampir ke Pantai Burung Mandi yang berada tak jauh dari Vihara dan terletak kaki bukit. Pantai ini dikenal sebagai pantai yang dihiasi perahu nelayan dengan burung laut yang bertebrangan. Sayang kesini udah kesorean karena kelamaan di Vihara jadi ga bisa nikmatin banget dan pasukan minta buru-buru kepantai yang ada sunsetnya (padahal mah ga bakal keburu juga sunsetnya).




Setelah puas mengelilingi objek wisata di kota Manggar, Belitung Timur.. sampailah kembali kita dikota Tanjungpandan dan icip salah satu warung kopi terkenal disini, Warung Kopi Kong Djie.


Malam pun semakin larut dan bintang cantikpun segera menghiasi langit malam, waktunya istirahat dan lanjut main ke pulau-pulau di Belitung besok... >>lanjut hari kedua

Tidak ada komentar: